News Update :
Home » » Eno Parinah Korban Pembunuhan Paling Sadis di Tangerang

Eno Parinah Korban Pembunuhan Paling Sadis di Tangerang

Penulis : Kwanyar News on Sunday, May 15, 2016 | 2:04 AM


 

Gagang Pacul Tertanam di Kemaluan Korban


Berita Kriminal dan Sejumlah teman Eno Parinah (19) histeris melihat gagang cangkul tertancap di kelamiiin korban. Eno Parinah diduga diperkosaa, lalu dibunuh.

Eno Parinah ditemukan tidak bernyawa di mes buruh PT Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Desa Kosambi, Kecamatan Jatimulya, Kabupaten Tangerang.

Jasad Eno Parinah tanpa busaana dan gagang pacul tertancap di dalam kemaluannya. Informasi yang dihimpun, mayat Eno Parinah ditemukan teman satu mesnya sekira pukul 08.40 WIB. Penemuan berawal dari kecurigaan teman-teman satu mes Eno Parinah yang melihat pintu kamarnya tergembok.

Rekan korban yakni Fitroha, Eroh, dan Novi, kemudian mendatangi kamar mes Eno Parinah. Mendapati kamar mes tergembok dari luar dan tidak adanya kunci duplikat, membuat Fitroh, Eroh, dan Novi berinisiatif untuk membuka kamar korban dengan menggunakan palu.

Setelah pintu terbuka, ketiganya sontak berteriak histeris. Mereka menemukan mayat sahabatnya tewas dalam kondisi telentang. Teman-teman Eno Parinah makin histeris ketika mendapati sebuah gagang cangkul tertancap di kelamin korban.

“Saya udah enggak kuat lagi Mas, enggak tega,” kata teman Eno Parinah, Fitroh. Eroh, rekan kerja Eno Parinah yang lain menyatakan, ia hanya mengetahui bahwa Eno Parinah merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara.

Gadis belia ini bekerja di PT Polyta Global Mandiri setelah beberapa bulan lulus SMK. Gajinya kerap dikirim untuk menghidupi tiga adiknya yang masih sekolah.

“Habis lulus SMK dia langsung cari kerja ke sini lewat saudaranya. Seminggu sekali biasanya balik ke rumah. Terakhir pulang pas libur panjang kemarin,” kata Eroh.

Ia mengaku tidak mengenal seorang pria pun yang mendekati temannya tersebut. Dalam kesehariannya, kata dia, Eno Parinah adalah sosok yang ceria dan jarang mengeluh. Ia pun kerap mengajak rekan-rekannya ikut ke kampung halamannya.

“Setiap Sabtu atau Minggu dia langsung pulang, kangen emak katanya. Tapi wajar kan baru di sini. Saya juga enggak nyangka, kok bisa sesadis ini,” pungkas wanita dengan logat kental Sundanya.

Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto mengungkapkan Eno Parinah tewas setelah diduga diperkoosa pelaku.

“Kalau masalah diperkoosa masih kita dalami, tapi kalau hubungan badan ya ada,” ungkapnya.

Perwira berpangkat balok tiga ini menambahkan, saat ini anggotanya masih memeriksa saksi-saksi dari rekan Eno Parinah sampai keluarga korban yang datang untuk melihat jenazah korban.


“Kami masih memeriksa saksi-saksi. Nanti hasilnya kami informasikan,” ujarnya.

Dikatakannya, sejumlah saksi sudah diperiksa baik keluarga, rekan, dan orang terdekat sekitar mes.

”Baru satu tahunan dia di sini, bilangnya sih dia asal Serang dan bekerja di pabrik,” ujarnya.

Kemarin, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang guna penyelidikan lebih lanjut.

Hal senada diungkapkan Kasatreskrim Metro Tangerang AKBP Sutarmo, mayat korban akan divisum untuk mengetahui detail bagaimana ia terbunuh. Hingga kini, laporan visum et repertum belum bisa dibeberkan. “Masih kita dalami, tunggu hasil visum dulu,” pungkasnya.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger