News Update :
Home » , » Bidan Cantik Harmawati Tewas Dicekik Sang Pacar Yang Berprofesi Polisi

Bidan Cantik Harmawati Tewas Dicekik Sang Pacar Yang Berprofesi Polisi

Penulis : Kwanyar News on Tuesday, August 23, 2016 | 12:46 AM


Bripda Muhlis Tak Ingin Bertanggung Jawab Atas Kehamilan Bidan Harmawati


Kasus Pembunuhan Bidan Harmawati dan Kedua orang tua Bripda Muhlis depresi berat saat mengetahui anaknya adalah pembunuh bidan cantik, Harmawati.

Sejak kasus ini mencuat, ayahnya mencoba bunuh diri, namun digagalkan kerabatnya. Tahe (51), ayah Muhlis sempat mengambil badik untuk menghabisi nyawanya. Dia malu. Anaknya yang dia kenal pendiam, ternyata punya pacar, menghamili anak gadis orang, dan bahkan membunuhnya. Demikian diberitakan laman fajaronline.com (Fajar Grup).

Kepala Desa Lappa Bosse, Kecamatan Kajuara, Andi Muhammad Ridwan mengatakan, kedua orang tuanya tidak pernah membayangkan anaknya berlaku sadis seperti itu.

Padahal, orang tua sudah bersusah payah mengupayakan dia menjadi polisi, sebagai penjaga keamanan dan penolong masyarakat. “Untuk menyekolahkan Muhlis hingga bisa tembus polisi, orang tuanya menjual sapi dan sawah. Orang tuanya juga ambil kredit di BRI Rp50 juta,” ungkap Ridwan, Jumat 19 Agustus.

Sebelumnya diberitakan, motif pembunuhan terhadap Harmawati (23) akhirnya terkuak. Sang pacar, Bipda Muhlis (24) kesal lantaran wanita asal Tinanggea, Sulawesi Tenggara itu ingin menceritakan kehamilannya kepada calon mertuanya.



Pekan lalu, Bidan Cantik Harmawati ingin pulang kampung ke Kelurahan Tinanggea, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Dia ingin menjenguk ibu yang tengah sakit. Korban dijemput sang kekasih, Bripda Muhlis untuk diantar ke Pelabuhan Bajoe, Jumat, 11 Agustus.

Suasana olah TKP di Pondok Orange di Jl Landak Baru Makassar, indekos bidan cantik Harmawati, Kamis 18 Agustus. Sebelum diantar ke tempat tujuan, Muhlis mengajak Armha, sapaan Harmawati, untuk bertemu kedua orang tuanya di Kajuara, Bone.

Maklum, rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan setelah Lebaran Iduladha tahun ini. Namun di tengah perjalanan, kedua sejoli terlibat adu mulut. Armha bersikeras ingin menceritakan kehamilannya kepada kedua orang tua Bripda Muhlis.

Diduga kesal dengan sikap Armha tersebut, Bripda Muhlis gelap mata. Dia pun menghabisi nyawa sang kekasih di sekitaran kebun tebu di Dusun Tappareng, Desa Lappabosse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Bidan cantik tersebut, diduga mati karena dicekik.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KWANYAR NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by Kwanyar News | Support by creating website | Powered by Blogger